SIMPLE RANDOM SAMPLING



PROBABLITY  SAMPLING
SIMPLE RANDOM SAMPLING

Simple random sampling atau acak sederhana  adalah tehnik pengambilan sample dari populasi dengan cara undian.



  • SEMUA CIPTAAN TUHAN SEMUA CIPTAAN TUHAN
  • WANDY KAMBUNO WANDYKAMBUNO
  • ALAT RANDOM SEDERHANA ALAT RANDOM SEDERHANA

karakteristik:

1. Setiap anggota dari populasi berhak menjadi sample .
2. Pas untuk populasi yang relative kecil.
3. Kelebihannya, Mudah dilaksanakan.
4. Kekurangannya sample yang terpilih jauh dan menyebar.

Prosedur:

1. Buat sampling frame dari no urut terkecil sampai terbesar.
2. Masing masing no urut dicatat di secarik kertas dan dilipat di masukkan ke sedotan..
3. Sedotan yang berisi kertas tersebut dikocok.
4. Ambil satu sedotan dan itulah yang menjadi sample yang terpilih untuk diambil datanya.

Banyak sekali tehnik pengambilan sample dengan metode simple random sederhana ,missal: undian,arisan,program computer acak,table bilangan dan lain lain.

Contoh kasus tehnik pengambilan sample acak sedarhana

“pembagian beasisiwa murid sekolah dasar di jakarta dengan tehnik simple random sampling”

Nb 
Populasi periodik dan populasi random dapat memakai acak sederhana untuk pengambilan sample.
Terima kasih



STATISTIKA DAN STATISTIK



MEMAHAMI STATISTIKA DAN STATISTIK

TERIMA KASIH TUHAN
ATAS BERKAT YANG DIBERIKAN
AMIN
Next
Next
Next


Statistik 

Merupakan data hasil penelitian yang sudah tersedia dalam bentuk grafik dan table.

Statistika 

Merupakan prinsip prinsip dan metodologi yang digunakan untuk memperoleh data statiska tersebut.

STATISTIKA TERDIRI DUA BAGIAN BERDASARKAN PENDEKATANNYA

Deskriptif

Deskriptif atau induktif fungsinya mengurai ,memberikan keterangan mengenai suatu data didasarkan ruang lingkup pembahasannya atau menganalisa suatu data dengan meringkas dan menyajikan data.

Ruang lingkup pembahasannya:

Meringkas data :  menyajikan data dalam bentuk table dan grafik untuk lebih informative.
Meringkas data : membuat ukuran dengan kuantitatif agar dapat diolah untuk analisa.
Ukuran nilai pusat : median ,nilai pusat,varian,rerata,persentil dan lainlain.
Ukuran disperse; range, jangkauan,simpangan dan lain lain.
Varian data : koefisien variasi ,standart deviasi dan lain lain.
Misal: “sebanyak 50 % diantara semua pasien menderita efek samping”.

Inferensial

Mempelajari tatacara penarikan kesimpulan mengenai populasi  berdasarkan sample.
Ruang lingkup pembahasannya:

Probabilitas 
Distribusi ,teoritis
Sampling dan distribusinya
Estimasi nilai parameter
Uji hipotesa
Analisa regresi untuk prediksi
Korelasi dan uji signifikansi

BERDASARKAN DISTRIBUSI DATANYA TERBAGI 2:

Statistika parametrik

Bagian dari statiska inferensial yang parameter populasinya harus memenuhi :

Data berdistribusi normal
Data interval dan rasio 
Varian homogen
Yang dianalisis adalah objeknya: regresi linear,anova, uji t   dan lain lain.

Statistika non parametric

Bagian dari statistika  inferiansial yang parameter populasi nya bebas sayarat :

Distribusi data tidak harus berdistribusi normal
Data ordinal dan nominal
Varian homogen
Yang dinalisa adalah sisi lain dari objeknya yang bersangkutan :koefisien korelasi                        pearman ,uji man –whitney,uji friedman.uji chi kuadrat

Perlu diketahui bahwa penggunaan statistika dalam penerapannya dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan berdasarkan ruang lingkupnya :social,pendidikan ekonomi,pertanian dan lainnya.




POPULASI

 


MEMAHAMI STATISKA POPULASI

Apa pengertian populasi?

Bagaimana menentukaan populasi?

Berapa besar populasi ditetapkan?




Ibrahim Lubis



Definisi populasi adalah semua objek yang memiliki karakteristik yang sama untuk diteliti.

“POPULASI MAHASISWA DAN MAHASISWI STIE KALBE”

Populasi berdasarkan ukuran terbagi dua :

Populasi terbatas : apabila diketahui jumlahnya.

“POPULASI MAHASISWA STIE SUPRA BERJUMLAH  2500 ORANG”.

Populasi tak terbatas :apabila tak diketahui jumlahnya.

“JUMLAH GAJAH DI PULAU SUMATRA”>

Populasi berdasarkan sifatnya terbagi 2:

Populasi homogen :susunan sifat karakteristik tidak berbeda.

“GULA LARUT DALAM AIR”.

Populasi heterogen :susunan sifat karakteristik berbeda.

“MINYAK DAN AIR TIDAK LARUT TAPI BERCAMPUR MENJADI SATU”.

Populasi berdasarkan kondisi terbagi 3:

Populasi random: elemen elemennya tersusun acak .

“TINGKAT PENDAPATAN PENDUDUK DI PEKAMPUNGAN BERVARIASI ”.

Populasi berurut :elemen elemennya tersusu  berurutan

“MURID SDN SUDIRMAN DUA TERDIRI DARI KELAS  SAMPAI KELAS VI”.

Populasi periodik: elemen elemenya berulang secara periodik.

“KELOMPOK IBU IBU ARISAN DI KOMPLEK3 TAMAN ROYAL BERJUMLAH 1000 ORANG“.

Berdarkan jenisnya populasi terbagi 2:

Populasi hidden : apabila data diketahui tapi elemennya tersembunyi.

“PENDERITA HIV,PERAMPOK,DUKUN DAN LAINNYA”.

Populasi real : data diketahui dan jelas. 

“MURID SMA BINA KUSUMA ADA 10000 ORANG “.

Populasi berdasarkan sasaran nya terbagi 2:

Populasi sampling: merupakan populasi yang akan dijadikan sample

“SEKOLAH DASAR “.

Populasi sasaran: merupakan populasi yang akan dijadikan elemen elemen penelitian.

“MURID KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGRI SUDIRMAN 2”.
Simbol populasi  :N atau  ยต

Pengelompokkan populasi dalam ilmu statiska dikenal "STRATUM".

Tehnik tahapan merumuskan populasi

1. Merumuskan perihal penelitan secara jelas dan sistematis.

“TINGKAT PENDAPATAN MEMPENGARUHI KARYAWAN YANG BEKERJA DI PT.X”

2. Tentukan isinya
“SEMUA KARYAWAN YANG BEKERJA DI PT.X”.

3. Tentukan satuannya
“KARYAWAN YANG MENIKAH"

4. Tentukan cakupannya areanya
“JAKARTA”

5. Tentukan waktunya 

“TAHUN2012”

SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEMOGA MENAMBAH WAWASAN

PENELITIAN



MEMAHAMI PENELITIAN SECARA MUDAH


Web Page






NO
VARIABLE
KUANTITATIVE
KUALITATIVE
1
GENERALISASI
CENDERUNG GENERALISASI
TRANFERABILITY
2
REALISTIS
TUNGGAL,TERAMATI,KONKRIT
GANDA,HOLISTIK,KONSTRUKTIF
3
HUBUNGAN VARIABLE
SEBAB AKIBAT
TIMBAL BALIK,INTERAKTIF
4
DESAIN
SPESIFIK,JELAS,RINCI,DITENTUKAN DARI AWAL,DAN JADI PATOKAN
UMUM,FLEKSIBEL,BERKEMBANGDALAM PROSES PENELITIAN
5
USULAN PENELITIAN
SINGKAT
PANJANG LEBAR
6
HUBUNGAN PENELITI DENGAN YANG DITELITI
INDEPENDEN
INTERAKTIF,TIDAK DAPAT DIPISAHKAN
7
TEHNIK
EXPERIMEN,ANGKET,WAWANCARA DAN LAIN LAIN
INTERVIEW,TRIANGULAS DAN PENGUMPULAN DOKUMENTASI
8
TUJUAN
DAPAT DIUJI,BERDASARKAN FAKTA UNTUK MEMPEROLEH TEORI BARU
VALIDITAS DAN RELIABILITAS DIRAGUKAN DAN TEORI YANG HASILKAN INTERAKTIF
9
SUMBER DATA
SAMPLE CENDERUNG LUAS DAN BESAR
SAMPLE CENDERUNG KECIL DAN TERBATAS
10
ANALISA
DEDUKTIF DAN EMPIRIS
INDUKTIF,PENGERTIAN DAN KONSEP
11
PERANAN NILAI
CENDERUNG BEBAS NILAI ,OBJEKTIF
SELALU TERIKAT NILAI ,DAN SUBJEKTIF
12
KELEMAHAN
CONTROL VARIABLE PENELITIAN LEBIH KETAT
BUTUH WAKTU LAMA ,PROSEDUR TIDAK BAKU ,TIDAK PAS PENELITIAN SKALA BESAR ,DIPENGARUHI SUBJEKTIF
13
KELEBIHAN
TINGKAT KEPERCAYAAN DAN KESALAHAN TELAH DITENTUKAN DARI AWAL
PENELITIAN TERGANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN PENELITI
14
DATA
NOMINAL,ORDINAL,RASIO DAN INTERVAL
GEJALA,FOTO,REKAMAN, ARTEFAK,DAN LAIN LAIN

Penelitian merupakan proses investigasi terhadap masalah untuk dicari solusi, dengan menarik kesimpulan dari penelitian masalah tersebut dan dapat dibuktikan secara empiris.

Pernakah kita mengamati fenomena disekitar kita dan menemukan sesuatu yang menarik untuk dicari jawabannya.Inilah awal dari sebuah penelitian.


Penelitan kualitatif
Mendeskripsikan dan menganalisa peristiwa aktivitas social,sikap,kepercayaa,persepsi ,pemikiran,dan sebagainya secara individual maupun berkelompok.

Penelitian kuantitatif

Mendiskripsikan sikap dan menganalisa serta menguji peristiwa dengan menggunakan angka ,pengolahan data statiskadan mengontrol variable penelitian yang sedang berlangsung secara objektif dan empiris.

Diatas adalah tabel perbedaan pendekatan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif



Penelitian berdasarkan  explanative (kejelasan) terbagi tiga:


  • Penelitian deskriptif

Tujuannya mengetahui nilai variable yang ditelititanpa membuat perbandingan dan meghubungkan ke variable lainnya
“Apakah pelajaran matematika sulit dipahami oleh murid sekolah dasar”.


  1. Penelitan komparatif

Suatu penelitan yang bersifat membandingkan variable yang ada tanpa terikat waktu ,tempat dan objek.
“loyalitas pendukung juventus berbeda dengan tingkat loyalitas pendukung Chelsea”.


Penelitian asosiatif
Tujuannya mengetahui pengaruh dan hubungan antara variable untuk  melahirkan teori baru.

“Metode belajar cbsa yang diterapkan di sekolah dasar negri mampu meningkatkan prestasi belajar matematika”.



Penelitian berdasarkan perlakuan      terbagia dua:


  • Penelitan experimen


Penelitan yang orientasinya  adalah percobaan tehadap objek yang di teliti.

“Pemberian jumlah pupuk kompos yang berbeda terhadap tanaman mempengaruhi kesuburannya”.


  • Penelitan respon


Penelitan yang dilakukan merupakan hasil dari percobaan .

“Nyala lampu terangnya berbeda berdasarkan tingkat konsetrasi cairan yang diberikan”.

TERIMA KASIH SEMOGA MEMBANTU

POPULASI DAN SAMPLE


MEMAHAMI POPULASI DAN SAMPLE


INDIVIDU




Hello jumpa lagi sebelum kita belajar stastistik lebih mendalam ada baiknya kita memahami  pengertian definisi dari individu ,sample dan populasi.


Individu merupakan satuan terkecil yang tidak dapat dipisahkan atau dibagi ke unit terkecil dari masyarakat.
Gabungan dari individu disebut keluarga .
Ex : Ayah ,ibu dan anak adalah keluarga.
















POPULASI DAN SAMPLE











Individu yang berkumpul berdasarkan kesamaan atau kepentingan disebut kelompok masyarakat atau populasi.

Ex: persamaan jenis kelamin ,agama ,pekerjaan ,suku,pandangan politik dan lainnya.yang kita kenal partai politik ,ormas dan lainnya.


Populasi merupakan sekumpulan data dengan karakteristik yang sama dan menjadi objek jika kita akan meniliti.

Sekumpulan data populasi dapat diperkecil disebut sample.

Sample merupakan data dari populasi yang lebih kecil  

contoh:
Populasi  :

wanita ,umur 30 tahun – 35 tahun

sample

wanita ,umur 30 tahun- 35 tahun ,yang bekerja di luar rumah dan menikah.


TANPA MASALAH HIDUP TIDAK BERARTI
DEFINISI MASALAH :

 Penyimpangan yang ditemukan antara pengalaman dan yang diharapkan ,antara yang direncanakan dan kenyataan ,kesulitan yang dihadapi serta adanya pengaduan dan kompetisi.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Identifikasi Sumber Sumber masalah

1. Observasi

Observasi atau pengamatan terhadap sesuatu jika belum diuji belum dapat dikatakan kebenaran dan kesalahan.Hal ini terjadi biasanya karena kekuasaan otoritas dan 

tradisi.Masalah ini dapat diangkat dan dijadikan bahan penelitian serta dapat dibuktikan secara empiris.
Tradisi menerima semua pernyataan dari otoritas tertinggi atau menelan mentah mentah semua pendapat dan pernyataan sebelum diuji dan dibuktikan secara empiris serta dapat dibuktikan adalah kebiasaan orang orang malas.

Contoh :
“Apakah orang beragama menciptakan teroris berkedok agama atau pencucian otak sehingga menimbulkan kekacauan”.

2. Teori

Teori masih merupakan prinsip prinsip umum yang belum tentu kebenarannya.Oleh karena itu, perlu dibuktikan secara empiris dan dapat dibuat kesimpulan.

Contoh:
Diskriminasi terhadapa sara tidak membuat suatu Negara dan pemerintahan menjadi lebih baik dari yang dulu”

3. Kepustakaan

Hasil penelitian sebelumnya yang diregenalisasi dapat diangkat menjadi bahan penelitian dengan tujuan mendukung ,menemukan atau merevisi hasil penelitian sebelumnya.

Contohnya:
“Apakah merk suatu produk mempengaruhi konsumen membeli terhadap peningkatan penjualan “

4. Masalah sosial 

Masalah sosial dapat diangkat menjadi topik yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.Jangan lupa dibuktikan dan diuji secara empiris.

Contohnya : “Banyaknya sarjana lulusan perguruan tinggi yang mengganggur menimbulkan pertanyaan kesesuaian curriculum  terhadap kebutuhan masyarakat.

5. Pengalaman

Pernakah anda mendapat masalah ?.Penulis yakin semua orang mempunyai masalah yang kadar masalahnya disesuaikan setiap orang dari sang Pencipta.Nah,masalah ini dapat 

diangkat dan diuji serta dapat dibuktikan secara empiris kebenarannya .Tak lupa dapat dipertanggung jawabkan .

Contoh : “Pengemudi angkutan umum tidak patuh peraturan lalu lintas di jalan raya sehingga perlu di buat pelatihan untuk menghormati pengemudi lainnya dengan tidak melanggar aturan lalu lintas. 




SAMPAI JUMPA ARTIKEL SELANJUTNYA